Minggu, 21 Oktober 2012

Tugas Individu SPK


PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN
Iqlima Vicky Ardiani
A12.2009.03664

ABSTRAK
Data adalah aset penting bagi perusahaan untuk berkembang sebagai strategi atau untuk mencapai keputusan suara. untuk tujuan tersebut, data dapat diolah menggunakan berbagai cara seperti database operasional, aplikasi operasional, atau data warehouse. data warehouse adalah metode pengembangan fase yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah data warehousing di unit perpustakaan. Proses ETL dapat dilakukan setelah mengirimkan query ke sumber data dan data warehouse dirancang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan. untuk menyimpulkan demikian, perlu untuk melakukan pengujian data warehouse fungsional di mana report tersebut dianalisis.
Kata kunci : Data warehousing, ETL, Reporting

PENDAHULUAN
Data warehouse adalah suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional [Ferdiana, 2008]. Data warehouse hampir dibutuhkan oleh semua organisasi termasuk Perpustkaan. Dengan menggunakan data warehouse ini memungkin kan untuk melakukan integrasi berbagai jenis data dari berbagai sistem. Dengan demikian tercipta mekanisme akses satu pintu untuk memperoleh informasi dan menganalisisnya untuk mengambil keputusan.
Perpustakaan yang belum mempunyai data warehouse integrasi biasanya secara manual. Pada dasarnya proses yang terjadi adalah aktifitas meringkas data yang telah tersimpan di data warehouse atau sistem basisdata (database) terkait.
menggunakan software aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan modul-modul yang terpisah.
Pada dasarnya proses yang terjadi adalah aktifitas meringkas data yang telah tersimpan di data
warehouse atau sistem basisdata (database) terkait.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang data warehouse pada Perpustakaan.


PEMBAHASAN
1.     Perencanaan Proyek
Pada fase perencanaan proyek dihasilkan subyek dari data warehouse, yaitu sirkulasi.
2.     Mendefinisikan Kebutuhan
Pada fase ini mendefinisikan semua sumber data yang digunakan dalam data warehouse dan
mendefiniskan kebutuhan informasi yang harus dihasilkan oleh data warehouse melalui analisis
reporting.
3.     Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam data warehouse adalah data-data dalam database perpustakaan.
Gambar 1: ER-Diagram Perpustakaan




Desain
Pada fase ini aktifitas yang dilakukan adalah membuat model data dimensional yang berupa
star Schema, mendesain proses ETL (Extraction, Transformation, Loading), dan menganalisis
metadata yang digunakan dalam data warehouse.
Model data dimensional
Berdasarkan ER-Diagram Perpustakaan dan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh
petugas dan manajemen perpustakaan maka model data dimensional yang dibuat dalam bentuk star
schema untuk data warehouse .


Gambar 2: Star Schema untuk data warehouse perpustakaan


Desain proses ETL
Proses selanjutnya setelah star schema dibuat adalah membuat desain proses ETL. Desain
proses ETL yang dipakai bisa dilihat pada gambar 6 dibawah ini. Proses ETL mengambil data dari source systems menggunakan query. ETL berkoneksi dengan source system database dan mengambil data dengan query. Setelah data hasil query diambil langkah selanjutnya dilakukan eksekusi proses ETL dan mengirimnya ke database data warehouse.
Konstruksi
Pada fase ini ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain:
1) Proses ETL dari database perpustakaan ke database data warehouse.
a. Proses menghilangkan noise pada database sumber.
b. Proses mempopulasikan tabel dimensi .
c. Proses mempopulasi tabel date dimension.
d. Proses mempopulasikan tabel fakta.
2) Membuat Cube dan dimensional pada data warehouse.

3) Menganalisis data warehouse menggunakan reporting.
4) Melakukan test pada data warehouse.

KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data warehouse yang dibangun sudah dilengkapi dengan proses loading berkala dalam bentuk
otomatisasi sehingga memudahkan pihak administrator data warehouse.
2. Data warehouse yang dirancang dan dibangun sudah disesuaikan dengan kebutuhan dari
manajemen perpustakaan, dibuktikan dengan adanya functional testing pada data warehouse yaitu berupa analisis reporting.

DAFTAR PUSTAKA
Chaudhuri, Surajit, An Overview of Data Warehousing and OLAP Technology [Online]
http://www.sigmod.org/record/issues/9703/chaudhuri.ps. tanggal akses 21 Mei 2008, pukul
11.23 WIB.
Ferdiana, Ridi ,2008, Strategi pengelolaan asset data menggunakan konsep data warehouse dalam
cara pandang organisasi. [Online]
http://micresearch.net/file.axd?file=Data+warehouse+dalam+definisi+organisasi+dan+bisnis.p
df tanggal akses 21 Mei 2008, pukul 10.30 WIB
Han, Jiawei; Kamber, Micheline. 2006. Data Mining: Concepts and Techniques . San Fransisco:
Morgan Kaufmann.
Hutabarat, Bernaridho I., Data Warehouse dengan SQL Server 2005. Elex Media Komputindo:
Yogyakarta.
Kalyani, 2008, Data warehouse. [Online]
http://www.cse.buffalo.edu/DBGROUP/nachi/ecopres/kalyani.ppt#258,3,OLTP vs.
Warehousing. Tanggal akses 4 September 2008, pukul 09.40 WIB.
Kimball, Ralph; Caserta, Joe. 2004. The Data Warehouse ETL Toolkit. New Delhi: Wiley Publishing:.
Mallach, Efrem G.,. 2000. Decision Support and Data Warehouse Systems. Singapore: Irwin McGraw

Hill.



Tugas Individu SPK


PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN
Iqlima Vicky Ardiani
A12.2009.03664

ABSTRAK
Data adalah aset penting bagi perusahaan untuk berkembang sebagai strategi atau untuk mencapai keputusan suara. untuk tujuan tersebut, data dapat diolah menggunakan berbagai cara seperti database operasional, aplikasi operasional, atau data warehouse. data warehouse adalah metode pengembangan fase yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah data warehousing di unit perpustakaan. Proses ETL dapat dilakukan setelah mengirimkan query ke sumber data dan data warehouse dirancang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan. untuk menyimpulkan demikian, perlu untuk melakukan pengujian data warehouse fungsional di mana report tersebut dianalisis.
Kata kunci : Data warehousing, ETL, Reporting

PENDAHULUAN
Data warehouse adalah suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional [Ferdiana, 2008]. Data warehouse hampir dibutuhkan oleh semua organisasi termasuk Perpustkaan. Dengan menggunakan data warehouse ini memungkin kan untuk melakukan integrasi berbagai jenis data dari berbagai sistem. Dengan demikian tercipta mekanisme akses satu pintu untuk memperoleh informasi dan menganalisisnya untuk mengambil keputusan.
Perpustakaan yang belum mempunyai data warehouse integrasi biasanya secara manual. Pada dasarnya proses yang terjadi adalah aktifitas meringkas data yang telah tersimpan di data warehouse atau sistem basisdata (database) terkait.
menggunakan software aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan modul-modul yang terpisah.
Pada dasarnya proses yang terjadi adalah aktifitas meringkas data yang telah tersimpan di data
warehouse atau sistem basisdata (database) terkait.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang data warehouse pada Perpustakaan.


PEMBAHASAN
1.     Perencanaan Proyek
Pada fase perencanaan proyek dihasilkan subyek dari data warehouse, yaitu sirkulasi.
2.     Mendefinisikan Kebutuhan
Pada fase ini mendefinisikan semua sumber data yang digunakan dalam data warehouse dan
mendefiniskan kebutuhan informasi yang harus dihasilkan oleh data warehouse melalui analisis
reporting.
3.     Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam data warehouse adalah data-data dalam database perpustakaan.
Gambar 1: ER-Diagram Perpustakaan




Desain
Pada fase ini aktifitas yang dilakukan adalah membuat model data dimensional yang berupa
star Schema, mendesain proses ETL (Extraction, Transformation, Loading), dan menganalisis
metadata yang digunakan dalam data warehouse.
Model data dimensional
Berdasarkan ER-Diagram Perpustakaan dan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh
petugas dan manajemen perpustakaan maka model data dimensional yang dibuat dalam bentuk star
schema untuk data warehouse .


Gambar 2: Star Schema untuk data warehouse perpustakaan


Desain proses ETL
Proses selanjutnya setelah star schema dibuat adalah membuat desain proses ETL. Desain
proses ETL yang dipakai bisa dilihat pada gambar 6 dibawah ini. Proses ETL mengambil data dari source systems menggunakan query. ETL berkoneksi dengan source system database dan mengambil data dengan query. Setelah data hasil query diambil langkah selanjutnya dilakukan eksekusi proses ETL dan mengirimnya ke database data warehouse.
Konstruksi
Pada fase ini ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain:
1) Proses ETL dari database perpustakaan ke database data warehouse.
a. Proses menghilangkan noise pada database sumber.
b. Proses mempopulasikan tabel dimensi .
c. Proses mempopulasi tabel date dimension.
d. Proses mempopulasikan tabel fakta.
2) Membuat Cube dan dimensional pada data warehouse.

3) Menganalisis data warehouse menggunakan reporting.
4) Melakukan test pada data warehouse.

KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data warehouse yang dibangun sudah dilengkapi dengan proses loading berkala dalam bentuk
otomatisasi sehingga memudahkan pihak administrator data warehouse.
2. Data warehouse yang dirancang dan dibangun sudah disesuaikan dengan kebutuhan dari
manajemen perpustakaan, dibuktikan dengan adanya functional testing pada data warehouse yaitu berupa analisis reporting.

DAFTAR PUSTAKA
Chaudhuri, Surajit, An Overview of Data Warehousing and OLAP Technology [Online]
http://www.sigmod.org/record/issues/9703/chaudhuri.ps. tanggal akses 21 Mei 2008, pukul
11.23 WIB.
Ferdiana, Ridi ,2008, Strategi pengelolaan asset data menggunakan konsep data warehouse dalam
cara pandang organisasi. [Online]
http://micresearch.net/file.axd?file=Data+warehouse+dalam+definisi+organisasi+dan+bisnis.p
df tanggal akses 21 Mei 2008, pukul 10.30 WIB
Han, Jiawei; Kamber, Micheline. 2006. Data Mining: Concepts and Techniques . San Fransisco:
Morgan Kaufmann.
Hutabarat, Bernaridho I., Data Warehouse dengan SQL Server 2005. Elex Media Komputindo:
Yogyakarta.
Kalyani, 2008, Data warehouse. [Online]
http://www.cse.buffalo.edu/DBGROUP/nachi/ecopres/kalyani.ppt#258,3,OLTP vs.
Warehousing. Tanggal akses 4 September 2008, pukul 09.40 WIB.
Kimball, Ralph; Caserta, Joe. 2004. The Data Warehouse ETL Toolkit. New Delhi: Wiley Publishing:.
Mallach, Efrem G.,. 2000. Decision Support and Data Warehouse Systems. Singapore: Irwin McGraw

Hill.



Tugas Individu SPK


PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN
Iqlima Vicky Ardiani
A12.2009.03664

ABSTRAK
Data adalah aset penting bagi perusahaan untuk berkembang sebagai strategi atau untuk mencapai keputusan suara. untuk tujuan tersebut, data dapat diolah menggunakan berbagai cara seperti database operasional, aplikasi operasional, atau data warehouse. data warehouse adalah metode pengembangan fase yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah data warehousing di unit perpustakaan. Proses ETL dapat dilakukan setelah mengirimkan query ke sumber data dan data warehouse dirancang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan. untuk menyimpulkan demikian, perlu untuk melakukan pengujian data warehouse fungsional di mana report tersebut dianalisis.
Kata kunci : Data warehousing, ETL, Reporting

PENDAHULUAN
Data warehouse adalah suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional [Ferdiana, 2008]. Data warehouse hampir dibutuhkan oleh semua organisasi termasuk Perpustkaan. Dengan menggunakan data warehouse ini memungkin kan untuk melakukan integrasi berbagai jenis data dari berbagai sistem. Dengan demikian tercipta mekanisme akses satu pintu untuk memperoleh informasi dan menganalisisnya untuk mengambil keputusan.
Perpustakaan yang belum mempunyai data warehouse integrasi biasanya secara manual. Pada dasarnya proses yang terjadi adalah aktifitas meringkas data yang telah tersimpan di data warehouse atau sistem basisdata (database) terkait.
menggunakan software aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan modul-modul yang terpisah.
Pada dasarnya proses yang terjadi adalah aktifitas meringkas data yang telah tersimpan di data
warehouse atau sistem basisdata (database) terkait.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang data warehouse pada Perpustakaan.


PEMBAHASAN
1.     Perencanaan Proyek
Pada fase perencanaan proyek dihasilkan subyek dari data warehouse, yaitu sirkulasi.
2.     Mendefinisikan Kebutuhan
Pada fase ini mendefinisikan semua sumber data yang digunakan dalam data warehouse dan
mendefiniskan kebutuhan informasi yang harus dihasilkan oleh data warehouse melalui analisis
reporting.
3.     Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam data warehouse adalah data-data dalam database perpustakaan.
Gambar 1: ER-Diagram Perpustakaan




Desain
Pada fase ini aktifitas yang dilakukan adalah membuat model data dimensional yang berupa
star Schema, mendesain proses ETL (Extraction, Transformation, Loading), dan menganalisis
metadata yang digunakan dalam data warehouse.
Model data dimensional
Berdasarkan ER-Diagram Perpustakaan dan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh
petugas dan manajemen perpustakaan maka model data dimensional yang dibuat dalam bentuk star
schema untuk data warehouse .


Gambar 2: Star Schema untuk data warehouse perpustakaan


Desain proses ETL
Proses selanjutnya setelah star schema dibuat adalah membuat desain proses ETL. Desain
proses ETL yang dipakai bisa dilihat pada gambar 6 dibawah ini. Proses ETL mengambil data dari source systems menggunakan query. ETL berkoneksi dengan source system database dan mengambil data dengan query. Setelah data hasil query diambil langkah selanjutnya dilakukan eksekusi proses ETL dan mengirimnya ke database data warehouse.
Konstruksi
Pada fase ini ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain:
1) Proses ETL dari database perpustakaan ke database data warehouse.
a. Proses menghilangkan noise pada database sumber.
b. Proses mempopulasikan tabel dimensi .
c. Proses mempopulasi tabel date dimension.
d. Proses mempopulasikan tabel fakta.
2) Membuat Cube dan dimensional pada data warehouse.

3) Menganalisis data warehouse menggunakan reporting.
4) Melakukan test pada data warehouse.

KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data warehouse yang dibangun sudah dilengkapi dengan proses loading berkala dalam bentuk
otomatisasi sehingga memudahkan pihak administrator data warehouse.
2. Data warehouse yang dirancang dan dibangun sudah disesuaikan dengan kebutuhan dari
manajemen perpustakaan, dibuktikan dengan adanya functional testing pada data warehouse yaitu berupa analisis reporting.

DAFTAR PUSTAKA
Chaudhuri, Surajit, An Overview of Data Warehousing and OLAP Technology [Online]
http://www.sigmod.org/record/issues/9703/chaudhuri.ps. tanggal akses 21 Mei 2008, pukul
11.23 WIB.
Ferdiana, Ridi ,2008, Strategi pengelolaan asset data menggunakan konsep data warehouse dalam
cara pandang organisasi. [Online]
http://micresearch.net/file.axd?file=Data+warehouse+dalam+definisi+organisasi+dan+bisnis.p
df tanggal akses 21 Mei 2008, pukul 10.30 WIB
Han, Jiawei; Kamber, Micheline. 2006. Data Mining: Concepts and Techniques . San Fransisco:
Morgan Kaufmann.
Hutabarat, Bernaridho I., Data Warehouse dengan SQL Server 2005. Elex Media Komputindo:
Yogyakarta.
Kalyani, 2008, Data warehouse. [Online]
http://www.cse.buffalo.edu/DBGROUP/nachi/ecopres/kalyani.ppt#258,3,OLTP vs.
Warehousing. Tanggal akses 4 September 2008, pukul 09.40 WIB.
Kimball, Ralph; Caserta, Joe. 2004. The Data Warehouse ETL Toolkit. New Delhi: Wiley Publishing:.
Mallach, Efrem G.,. 2000. Decision Support and Data Warehouse Systems. Singapore: Irwin McGraw

Hill.



Tugas Individu SPK


PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN
Iqlima Vicky Ardiani
A12.2009.03664

ABSTRAK
Data adalah aset penting bagi perusahaan untuk berkembang sebagai strategi atau untuk mencapai keputusan suara. untuk tujuan tersebut, data dapat diolah menggunakan berbagai cara seperti database operasional, aplikasi operasional, atau data warehouse. data warehouse adalah metode pengembangan fase yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah data warehousing di unit perpustakaan. Proses ETL dapat dilakukan setelah mengirimkan query ke sumber data dan data warehouse dirancang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan. untuk menyimpulkan demikian, perlu untuk melakukan pengujian data warehouse fungsional di mana report tersebut dianalisis.
Kata kunci : Data warehousing, ETL, Reporting

PENDAHULUAN
Data warehouse adalah suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional [Ferdiana, 2008]. Data warehouse hampir dibutuhkan oleh semua organisasi termasuk Perpustkaan. Dengan menggunakan data warehouse ini memungkin kan untuk melakukan integrasi berbagai jenis data dari berbagai sistem. Dengan demikian tercipta mekanisme akses satu pintu untuk memperoleh informasi dan menganalisisnya untuk mengambil keputusan.
Perpustakaan yang belum mempunyai data warehouse integrasi biasanya secara manual. Pada dasarnya proses yang terjadi adalah aktifitas meringkas data yang telah tersimpan di data warehouse atau sistem basisdata (database) terkait.
menggunakan software aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan modul-modul yang terpisah.
Pada dasarnya proses yang terjadi adalah aktifitas meringkas data yang telah tersimpan di data
warehouse atau sistem basisdata (database) terkait.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang data warehouse pada Perpustakaan.


PEMBAHASAN
1.     Perencanaan Proyek
Pada fase perencanaan proyek dihasilkan subyek dari data warehouse, yaitu sirkulasi.
2.     Mendefinisikan Kebutuhan
Pada fase ini mendefinisikan semua sumber data yang digunakan dalam data warehouse dan
mendefiniskan kebutuhan informasi yang harus dihasilkan oleh data warehouse melalui analisis
reporting.
3.     Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam data warehouse adalah data-data dalam database perpustakaan.
Gambar 1: ER-Diagram Perpustakaan




Desain
Pada fase ini aktifitas yang dilakukan adalah membuat model data dimensional yang berupa
star Schema, mendesain proses ETL (Extraction, Transformation, Loading), dan menganalisis
metadata yang digunakan dalam data warehouse.
Model data dimensional
Berdasarkan ER-Diagram Perpustakaan dan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh
petugas dan manajemen perpustakaan maka model data dimensional yang dibuat dalam bentuk star
schema untuk data warehouse .


Gambar 2: Star Schema untuk data warehouse perpustakaan


Desain proses ETL
Proses selanjutnya setelah star schema dibuat adalah membuat desain proses ETL. Desain
proses ETL yang dipakai bisa dilihat pada gambar 6 dibawah ini. Proses ETL mengambil data dari source systems menggunakan query. ETL berkoneksi dengan source system database dan mengambil data dengan query. Setelah data hasil query diambil langkah selanjutnya dilakukan eksekusi proses ETL dan mengirimnya ke database data warehouse.
Konstruksi
Pada fase ini ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain:
1) Proses ETL dari database perpustakaan ke database data warehouse.
a. Proses menghilangkan noise pada database sumber.
b. Proses mempopulasikan tabel dimensi .
c. Proses mempopulasi tabel date dimension.
d. Proses mempopulasikan tabel fakta.
2) Membuat Cube dan dimensional pada data warehouse.

3) Menganalisis data warehouse menggunakan reporting.
4) Melakukan test pada data warehouse.

KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data warehouse yang dibangun sudah dilengkapi dengan proses loading berkala dalam bentuk
otomatisasi sehingga memudahkan pihak administrator data warehouse.
2. Data warehouse yang dirancang dan dibangun sudah disesuaikan dengan kebutuhan dari
manajemen perpustakaan, dibuktikan dengan adanya functional testing pada data warehouse yaitu berupa analisis reporting.

DAFTAR PUSTAKA
Chaudhuri, Surajit, An Overview of Data Warehousing and OLAP Technology [Online]
http://www.sigmod.org/record/issues/9703/chaudhuri.ps. tanggal akses 21 Mei 2008, pukul
11.23 WIB.
Ferdiana, Ridi ,2008, Strategi pengelolaan asset data menggunakan konsep data warehouse dalam
cara pandang organisasi. [Online]
http://micresearch.net/file.axd?file=Data+warehouse+dalam+definisi+organisasi+dan+bisnis.p
df tanggal akses 21 Mei 2008, pukul 10.30 WIB
Han, Jiawei; Kamber, Micheline. 2006. Data Mining: Concepts and Techniques . San Fransisco:
Morgan Kaufmann.
Hutabarat, Bernaridho I., Data Warehouse dengan SQL Server 2005. Elex Media Komputindo:
Yogyakarta.
Kalyani, 2008, Data warehouse. [Online]
http://www.cse.buffalo.edu/DBGROUP/nachi/ecopres/kalyani.ppt#258,3,OLTP vs.
Warehousing. Tanggal akses 4 September 2008, pukul 09.40 WIB.
Kimball, Ralph; Caserta, Joe. 2004. The Data Warehouse ETL Toolkit. New Delhi: Wiley Publishing:.
Mallach, Efrem G.,. 2000. Decision Support and Data Warehouse Systems. Singapore: Irwin McGraw

Hill.